QUICK COUNT Pemilu memanfaatkan teknologi informasi

 "QUICK COUNT adalah salah satu cara atau proses, penghitungan paling cepat pada pemilu, seperti yang berlangsung kemarin 9 april"

keristiar.com Dengan perkembangan jaman, maka teknologi juga semakin maju, pada jaman tahun 80an munkin cara ini belum di gunakan karena pada jaman itu teknologi belum melebar seperti sekarang ini, QUICK COUNT, adalah salah satu perkembangan dari pemilu yang berlangsung setiap lima tahun, lalu apa itu QUICK COUNT dan bagai mana cara kerjanya, QUICK COUNT Pemilu memanfaatkan teknologi informasi.

QUICK COUNT adalah salah satu cara atau proses, penghitungan paling cepat pada pemilu, seperti yang berlangsung kemarin 9 april 2014, dan pada pemilu ini sekluruh in donesia melakukan pencoblosan, dan setelah selesai akan di hitung, dan hasil ini lah yang akan di alporkan kepada KPU supaya di hitung totalnya, lalu bagai mana dengan QUICK COUNT, di sini kemampuan teknologi komunikasi, di gunakan.


Sebelum mencapai KPU yang mungkin butuh waktu berhari hari maka, teknologi informasi inilah yang akan di gunakan untuk mencatat, dan megirimkan ke dalam server yang melakuakan penghitungan QUICK COUNT tersebut, dan pada server tersebut akan selalu di update untuk mecari hasil pada setiap partai yang ikut dalam pemilu, dan dari hasil update ini akan di umumkan.

Berapa besar kesalahan yang terjasdi saat melakukan penghitungan QUICK COUNT, kesalahan sangat sedikit berkisar antara 98.80% s/d 99.05%, jadi bisa di bilang akurat karena data yang di kirim dari setiap TPS setelah selesai kan di kirim melalalui sms, dan dengan demikian Tingkat akurasi QUICK COUNT, bisa di pastikan akurat sekali, bayangkan apabila kita menunggu berhari hari untuk mengetahui hasil dari pemilu,dio seluruh Indonesia.

Dengan mengununakan QUICK COUNT ini, hasil perolehan suara pemilu hanya membutuhkan waktu sekitar 2-3 jam, dan bila di badingkan dengan tidak mengunakan QUICK COUNT, maka kita bisa mendapatkan hasil pemilu antara 2-3 Minggu, sungguh, teknologi yang berguna.